Daily Life

Autumn feeling, but not here

Assalamualaikum, apa kabar?

Di benua Eropa sana bulan Oktober adalah musim gugur. Hal ini membuat berbagai media sosial, seperti blog, Instagram, dan Tumblr bernuansa cokelat, daun gugur, minuman hangat, and all of cozy and warm ambience. 

autumn moodboard

Berbeda dengan di Indonesia yang seharusnya sudah masuk musim hujan tetapi belum juga muncul tanda-tanda hujan akan turun. Udara malam terasa panas dan gerah, tanah mulai gersang, pepohonan meranggas, dan siang hari terik sekali.

Continue reading “Autumn feeling, but not here”

Author's Note, Daily Life

On Doing Nothing

Assalamualaikum, apa kabar?

Alhamdulillah, saat saya menulis ini saya masih bisa istirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Bagi orang introvert seperti saya, istirahat berarti duduk diam sendirian di kamar sambil melakukan sesuatu yang disukai, seperti membaca atau menulis. Setelah setiap hari bertemu dengan berbagai macam orang, ke sana kemari melakukan aktivitas, diam sejenak sendirian di kamar sangat dibutuhkan. Kalau tidak, bisa-bisa mengawali minggu dengan perasaan super lelah karena tidak sempat mengisi ‘energi’.

Continue reading “On Doing Nothing”

Daily Life

November; Month for Move On

Assalamualaikum, apa kabar?

Rasanya seperti sudah lama sekali tidak menulis blog, setelah postingan tentang Kuro kemarin. Jujur saja, saya masih sedih sekali kehilangan kucing saya. Ingat sekali, di postingan September lalu, saya berjanji akan bercerita tentang dia. Niatnya, mau menceritakan awal mula kami memelihara Kuro dan kelucuan-kelucuannya sehari-hari. Saya menunda menulis tentang itu karena merasa belum ada mood-nya. Tidak disangka, akhirnya saya menulis tentang Kuro dengan perasaan yang berbeda. Perasaan sedih dan berduka.

Continue reading “November; Month for Move On”

Daily Life

August, Month for Slow Down and Keep Calm from Everything

slow-living-keep-calm.jpg

Bulan Juli bisa dibilang berjalan cukup padat bagi saya. Waktu kerja yang full, Senin sampai Sabtu selama 4 minggu, undangan pernikahan di tiap akhir pekan, sumur air yang terganggu, dan handphone yang keyboard-nya error. Terdengar cukup sepele mungkin, tapi bagi saya sudah cukup memusingkan. Belum lagi dengan perasaan overwhelmed yang entah dari mana muncul, juga dorongan untuk terus memposting tulisan bagus di blog yang sering membuat saya merasa bersalah karena tidak melakukannya.

Maybe I’m perfectionist or maybe I’m not. Yang jelas, saya merasa butuh jeda sejenak dari segala kepadatan ini. Terutama yang berasal dari diri sendiri.

Continue reading “August, Month for Slow Down and Keep Calm from Everything”