Author's Note

Mindless Scrolling & Keinginan untuk Produktif

Semenjak memiliki dua anak, kebiasaan membaca buku saya semakin berkurang. Apalagi menulis review buku atau menulis hal-hal lainnya. Rasanya bisa beristirahat dgn tenang saja sudah merupakan anugerah luar biasa untuk saat ini.

Dulu saya sempat berjanji kepada diri sendiri untuk tetap ‘mengasah otak’ meskipun nanti ribet dgn urusan rumah & mengasuh anak. Tetap membaca buku, tetap menulis, tetap melakukan hal-hal yg saya anggap produktif.

Kenyataan menghantam saya dgn telak. Seperti yg saya bilang sebelumnya, bisa beristirahat dgn tenang saja adalah sebuah anugerah yg jarang-jarang terjadi. Boro-boro bisa melakukan hal-hal produktif yg saya inginkan.

Namun, saya juga menyadari. Setiap kali ada waktu istirahat, saya lebih memilih untuk membuka Instagram & mindless scrolling. Yah, sebenarnya bukan yg tanpa pikiran banget sih (membela diri).

Karena sekarang anak saya yg pertama usia 2 tahun dan yg kedua usia 4 bulan, saya jadi cukup sering lihat akun instagram tentang parenting, tentang ilmu & resep MPASI, tentang pilihan aktivitas atau permainanan utk toddler. Hal-hal semacam itulah.

Yah, walaupun jujur saja, selain itu saya juga baca akun-akun receh, meme, gosip, berita ringan, dan bacain komentar-komentar netizen yg kadang menghibur, kadang bikin mikir, kadang bikin saya merasa nggak sendirian.

Dan tentu saja akun-akun kucing yg selalu menghibur. Juga akun-akun traveling yg sangat pandai membuat saya berangan-angan suatu hari ingin ke sini ingin ke sana. Ya semacam itulah.

Kadang saat saya sedang scrolling itu, teringat dgn keinginan untuk membaca buku atau menulis. Tetapi, saya sering merasa otak saya terlalu lelah sehingga mengabaikan hal itu. Saya merasa tidak mau membaca buku, tidak mau melakukan apa pun yg bikin otak saya bekerja keras. Saya cuma ingin bersantai. Santai badan, santai pikiran.

Saya sering merasa otak saya terlalu ‘panas’ memikirkan banyak hal. Terutama yg berhubungan dgn kerjaan rumah dan anak. Sehingga yang sangat saya inginkan cuma beristirahat tanpa berpikir sedikit pun. Apakah itu aneh? Entahlah.

Yang jelas, saat saya menulis ini saya berhasil melawan godaan untuk tidak mindless scrolling di Instragram. Yah, mungkin perlu sedikit waktu dan sedikit latihan perlahan untuk membiasakan diri kembali.

Leave a comment