Author's Note

Storial Tutup & Baca Webtoon Lagi

Sebenernya judul di atas nggak saling berhubungan, tapi bisa bikin seolah-olah gara-gara Storial tutup, aku jadi baca Webtoon. Padahal nggak gitu, hehehe.

Jadi, beberapa hari yg lalu, aku kaget banget pas buka Instagram dan ngeliat post Storial yg ini.

Wah, sayang banget, pikirku saat itu. Ikut sedih juga, tapi ya mau gimana lagi. Aku sendiri pun, sejak hamil anak pertama, bisa dibilang hiatus menulis fiksi. Nggak sempet lagi buka web atau apps-nya Storial.

Pernah beberapa kali buka sih, tapi pas itu bertepatan dgn maintenance web, jadi nggak bisa buka. Setelah maintenance pun, sorry to say, loading webnya lama benerrrr….

Dan aku juga pernah berada di posisi pengen ngehapus-hapusin seluruh tulisan fiksi aku yg ada di mana pun. Karena kebetulan paling banyak ada di Storial, ya beberapa ceritaku aku hapusin. Ini nggak ada hubungannya sama Storial atau apa pun ya. Aku saat itu sepertinya sedang mengalami quarter life crisis atau apalah. Yang intinya aku berada di antara ingin melanjutkan harapan untuk menjadi penulis atau mengubur keinginan itu dalam-dalam sampai nggak bisa digali lagi.

Alhamdulillah juga, jauh sebelum Storial tutup, aku udah narik naskah premiumku (beserta royaltinya yg ternyata nggak banyak, hehehe). Tapi beneran deh, aku nggak pernah berharap atau membayangkan sedikit pun kalau Storial bakal tutup. Apalagi waktu aku sempet ikut writing boot camp dari Storial & dateng langsung ke kantornya, sempet terbersit harapan bisa kerja di situ suatu saat nanti. Ealah, malah tutup.

Yah, apa pun itu, aku sangat berterima kasih kepada Storial. Karena dengan kehadirannya, pernah membuatku sangat bersemangat menulis dan menyelesaikan beberapa tulisanku di sana. Aku juga membaca beberapa karya bagus di sana (yg sayangnya banyak banget yg belum aku baca sampai selesai, huhuhu…).

Pindah ke topik Webtoon. Sekali lagi, bukan karena Storial tutup aku jadi baca Webtoon ya. Tapi kebetulan aja aku (lagi-lagi) mengalami reading slump dan males baca buku.

Biasanya aku baca buku di Ipusnas. Tapi beberapa waktu terakhir, setelah pinjam buku-buku yg menarik buatku, aku malah nggak sempet atau lupa baca buku itu. Yah, tahulah, pegang dua bocil, ngurus rumah, de el el, de el el. Jadinya, tahu-tahu 5 hari berlalu & masa peminjaman habis. Gara-gara itu, lama-lama nafsu bacaku habis.

Tapi aku ngerasa pengen baca sesuatu. Tapi maunya yg ringan-ringan aja. Terus aku keingetan dgn Webtoon (gara-gara suami hampir tiap hari baca Webtoon, nggak tahu cerita apa yg dia baca). Ada satu cerita yg belum selesai aku baca karena penulisnya hiatus. (Pas aku cek, ternyata dari tahun lalu sampai sekarang masih hiatus dong.)

Aku pikir, aku mau baca ulang dan lanjutin cerita itu ajalah. Tadinya aku berhenti baca cerita itu karena berharap pas aku buka Webtoon, komikusnya udah nggak hiatus. Eh, ternyata masih. Jadi, yaudahlah biarin aja deh digantung, huhuhu.

Mau tahu nggak cerita yg aku baca di Webtoon apa? (Nggak ada yg penasaran juga kayaknya)

Aku baca Sarimin. Menurutku itu komik lokal yg bagus. Nantilah di post lain, aku bakal ulas komik Sarimin yg udah aku baca. See you… 😉

Leave a comment